“Jika tamu yang hadir malam ini karena aroma pala yang begitu menggoda, hingga untuk memperolehnya harus meruahkan darah dan menghilangkan nyawa dua orang anak manusia, mengapa pala yang selama ini kubanggakan tak membawa berkah bagiku? Bukankah pala ini yang akan menyelamatkan cintaku? Dan bukankah dengan pala ini juga kedua orang tuaku akan menjadi tamu Allah kelak? Dan bukankah dengan pala ini juga igauan Musa akan benar-benar menjadi kenyataan?” (bersambung)
_Pala
_Pala
No comments:
Post a Comment